Satuorang tewas akibat truk menabarak dua rumah di Kuningan, Jawa Barat. Sopir truk kabur usai insiden maut tersebut.
ï»ż403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID M8LPa-ByXko-J3ZEMPiNp7uMuBgBQ89fqOj76CM4abCyiv-gIiVQtQ==
Jembatanini membentangi Teluk Dalam Pulau Ambon, yang menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia Timur, menjadi bagian dari keseluruhan tata ruang Kota Ambon,dan menjadi ikon kota Ambon. Kuningan - Mobil dinas Bupati Kuningan mengalami kecelakaan pada Senin, 3 April 2023. Insiden itu mengakibatkan pasangan suami istri pasutri meninggal dunia. Sopir mobil dinas pun ditetapkan sebagai detikJabar merangkum fakta terbaru mengenai insiden maut yang menewaskan pasutri asal Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan. Berikut Lakukan Reka Ulang Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara TKP di lokasi kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas bupati Kuningan, Selasa 4/4/2023 siang. Dalam kegiatan ini Tim Traffic Accident Analysis TAA Polda Jabar olah TKP ini dilakukan dalam beberapa tahap. Salah satunya dengan melakukan reka ulang memakai mobil TAA di Jalan RE Martadinata, Sindang Agung, Kabupaten Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana menjelaskan, olah TKP ini dilakukan guna mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut secara terperinci. Dalam prosesnya, Tim TAA juga mengerahkan alat scanning digital yang hasilnya berupa animasi."Adapun maksud dan tujuan supaya kita mendapat gambaran yang jelas secara rinci bagaimana kejadian tersebut terjadi. Alat yang dipakai scanning digital," kata Wira kepada wartawan, Selasa 4/4/2023.2. Kumpulkan Rekaman CCTVWira menyebut hasil dari olah TKP tersebut akan keluar paling lambat satu minggu ke depan. Oleh karena itu, dia belum bisa menjabarkan penyelidikan kali hanya olah TKP, lanjut Wira, pihaknya juga sedang menelusuri dan mengumpulkan rekaman CCTV sebagai data tambahan."Kita olah TKP secara rinci, dengan teknologi yang kita miliki. Kurang lebih paling lambat satu minggu hasilnya bisa kita lihat," menambahkan untuk proses penanganan kasus kecelakaan maut mobil bupati ini tetap ditangani oleh Polres Korban Tewas Hendak Cari Baju LebaranPasutri bernama Jamaludin 38 dan Ilah Kustilah 38 tewas dalam insiden maut yang melibatkan mobil Bupati Kuningan Acep korban tidak menyangka pasutri tersebut menemui ajal gegara tertabrak mobil dinas bupati di Jalan RE Martadinata, Kuningan, Senin 3/4/2023 siang kemarin. Padahal kala itu, keduanya pergi mencari uang dan berencana akan membeli baju Lebaran untuk anak itu diungkapkan langsung oleh ayahanda mendiang Jamaludin, Jono 61. Kepada detikJabar, ia mengaku ikhlas atas nasib tragis yang menimpa Jamaludin dan Ilah Sempat Antarkan Anak PulangBagi Jono musibah kelam itu terjadi teramat cepat. Mengingat, kedua korban sempat mengantarkan anak bungsunya pulang ke rumah. Kemudian pergi lagi untuk mencari baju Lebaran sang anak."Tadinya mau beli baju Lebaran. Nggak lama kemudian datang lagi. Anaknya tidak dibawa. Kembali lagi ke toko baju, setelah itu saya dapat kabar kecelakaan," kata Jono kepada detikJabar di rumah duka Desa Mekarmukti, Kuningan, Selasa 4/4/2023 Keluarga Sempat Tak Sadarkan DiriAwalnya, Jono mengira insiden yang dialami anak dan menantunya itu hanyalah kecelakaan biasa. Namun usai melihat kondisi korban, ia akhirnya tersadar bila keduanya sudah tak bernyawa."Setelah melihat kondisi anak yang begitu, saya nggak tahu. Tiba-tiba saya sudah di rumah lagi. Mungkin saya nggak sadarkan diri," menuturkan, kepergian kedua korban juga dirasakan oleh kerabat, teman, dan sanak-saudara lainnya. Usai dilarikan ke RSUD 45 Kuningan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk pemakaman dilakukan pada Senin malam di TPU setempat. Jono menyebut, warga sekitar sampai Bupati Kuningan Acep Purnama ikut mengantarkan jenazah korban ke liang Bupati Kuningan Jamin Masa Depan Anak KorbanAlmarhum Jamaludin dan Ilah Kustilah meninggalkan tiga orang anak. Mereka adalah Ivan Saputra 17, Ade Fardan 15 serta Alifah Fauziah 7.Ketiga anak korban nampak cukup tegar melepas kepergian orang tuanya. Meski berat, anak korban tetap ikhlas menerima musibah yang menerpa kehidupan yang dijelaskan Jono, Bupati Kuningan Acep Purnama datang ke rumah duka pada Senin malam. Kehadiran Acep kemarin, dalam rangka takziah dan berbelasungkawa atas meninggalnya pasutri yang tertabrak mobil dinas akan menjamin masa depan ketiga anak korban. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas terjadinya insiden maut tersebut. "Saya berjanji akan ikut membantu. Di antaranya akan menyekolahkannya," kata Acep. Simak Video "Lantunan Al Fatihah dari Wanita ODGJ di Majalengka" [GambasVideo 20detik] sud/dir Kecelakaandi Arjawinangun Cirebon Hari Ini, Truk Masuk ke Jalur Berlawanan, Tabrak Motor 11 Juli 2022 11 Juli 2022 oleh Yuda Sanjaya - 1.836 views Kecelakaan di Blok Pilang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon hari ini.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xBY6ptPiMUp1iRaehhWhrpa0_QGU-Dko5efEAs4h5AWlKQ51PYkztA==

KUNINGAN(MASS) - Bagi masyarakat Kuningan secara umum yang berminat untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif di Pemilu 2024, Partai Demokrat yang baru saja melakukan pergantian ketua DPC masih membuka peluang dan kesempatan. "Kami membuka pendaftaran bacaleg terhitung awal bulan ini, dan akan ditutup pada akhir Desember mendatang untuk tahap I," ungkap Ketua DPC PD []
- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sindangagung, Kuningan, Jawa Barat pada Senin 3/4/2023 siang. Dikutip dari Tribun Cirebon, kecelakaan tersebut melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan, H Acep Purnama dengan pelat nomor polisi E 8888 Y. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Dalam persitiwa ini, proses evakuasi berjalan dramatis lantaran ada salah satu korban yang tersangkut di kolong mobil. Sementara ada pula sepeda motor yang ringsek tak berbentuk. Pada lokasi kejadian, H Acep Purnama juga memantau proses evakuasi dan turut menolong korban. Baca juga Soal Kecelakaan Mobil Waka DPRD Tanjab Barat, M Sjafril Tinggalkan Korban untuk Kejar Pesawat Menurut pantauan wartawan Tribun Cirebon, wajah Acep tampak pucat usai mengalami kejadian tersebut. Sementara berdasarkan pantauan di YouTube Tribun Cirebon, mobil Acep berwarna hitam dengan merek Toyota Hilux. Mobil tersebut tampak menabrak sebuah rumah hingga atapnya roboh. Sedangkan kondisi sepeda motor yang ditabrak Acep tampak ringsek dan tergeletak di pinggir jalan. Berdasarkan keterangan salah satu saksi, mobil Acep disebut akan menyalip ke arah kanan. Pada saat yang bersamaan, mobil Acep disebut juga dijaga oleh mobil Patwal. Baca juga Disnaker Riau Terjunkan Tim Cek Mengecek Ada Tidaknya Korban Kecelakaan Kerja Nahas, saat akan menyalip ada motor yang melaju dari arah berlawanan dan kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Seusai kecelakaan, polisi beserta ambulans pun langsung datang untuk dibawa ke rumah sakit. "Korban tewas ada sampai tiga orang. Langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemulsaraan," kata wartawan Tribun Cirebon. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kronologi kecelakaan. Liestyo PoerwotoTribun Cirebon/Ahmad Ripai
MASSOPIR DIDUGA KABUR . Kecelakaan di jalan Tol Pemalang, tepatnya di Desa Sewaka Kec. Pemalang Kab. Pemalang Jawa Tengah, Rabu (06/10/2021) malam. Bus Pahala Kencana yang mengalami laka sudah
Dans la nuit d’hier Ă  aujourd’hui, mercredi 07 dĂ©cembre 2022, un accident de la circulation s’est produit Ă  Baminaya, un secteur de la commune rurale de Linsan dans la prĂ©fecture de Kindia. Et, selon un bilan encore provisoire, cet accident a fait au moins 7 morts et 35 blessĂ©s, a appris Ă  travers un des correspondants Ă  Kindia. Ce drame s’est produit aux environs de une heure. Et, c’est un bus en provenance de Kankan qui s’est renversĂ© Ă  Baminaya. Selon Kabinet KakĂ©, membre du conseil communal de Linsan, au moins 7 personnes ont perdu la vie dans cet accident. Ces corps sont actuellement en route pour Kindia », a confiĂ© notre source. Cet accident a aussi fait 35 blessĂ©s dont certains griĂšvement. Plusieurs blessĂ©s ont des fractures », a prĂ©cisĂ© notre source. Pour l’heure, on ignore les circonstances dans lesquelles ce bus s’est renversĂ©. Nous y reviendrons ! Mohamed M’Bemba CondĂ© pour
KUNINGAN(MASS) - Pertokoan sebelah timur di Jl Siliwangi Kuningan yang habis masa perjanjiannya 30 Juni 2022 lalu, saat ini mulai dihitung nilai asetnya. Dalam beberapa hari ini, sejak 2-5 Agustus, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan melakukan penghitungan bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID VoLDfMHFlKdb_DG7Hy5wO45qTqTMPN5jJHa2C30HnvvG1DExCTz-5Q==
TrukTabrak Motor di Malang, Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas. Kecelakaan menewaskan seorang bocah terjadi di Malang. Bocah 6 tahun tersebut tewas setelah motor yang ditumpanginya tertabrak truk dan dia terlindas. detikNewsSenin, 28 Jun 2021 20:10 WIB.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID AVaOv8FeFxrqizv0hCgmz32NXe5nxjHHMI7RVxENH2XcPhdpRAc2Dg==
YF9e.
  • urzmogj5q3.pages.dev/172
  • urzmogj5q3.pages.dev/201
  • urzmogj5q3.pages.dev/83
  • urzmogj5q3.pages.dev/382
  • urzmogj5q3.pages.dev/125
  • urzmogj5q3.pages.dev/114
  • urzmogj5q3.pages.dev/221
  • urzmogj5q3.pages.dev/89
  • urzmogj5q3.pages.dev/214
  • kuningan mas kecelakaan hari ini